Tuesday, August 19, 2008

Kelas Kedua... Pengantar Perjanjian Lama

Memasuki jam kedua kami 4 orang mahasiswa M.Div yang nomaden sekaligus benalu yang nemplok-nemplok pada perkuliahan S1 harus berpindah ke kelas lain yaitu bergabung dengan semester 1 (pada kelas Yunani tadi kami bergabung dengan semester 3). Kesan pertama saya adalah... kelas ini PANAAAASSS... ACnya seperti tidak berfungsi dengan baik, jendela ditutup supaya tidak silau dan berisik, serta ruangan diisi oleh 39 anak S1 ditambah kami ber4. Lengkaplah rasanya penderitaan saya. Saya betul-betul sulit berkonsentrasi. Ditambah lagi kuliah ini sangat serius dan terasa seperti pelajaran sejarah di SMA (read: BOSAN!), untung saya tidak tertidur di kelas. Hehehe.

Selain itu, sebagian besar dari apa yang diajarkan merupakan hal-hal sangat sederhana yang sudah saya ketahui dan saya tidak habis pikir mengapa ada orang yang tidak mengetahui bahwa 1. Kitab-kitab dalam Alkitab memiliki gaya sastra yang berbeda-beda dan sangat beragam, 2. Kitab ini tidak ditulis pada waktu yang bersamaan melainkan melalui rentang waktu yang cukup jauh (ribuan tahun), 3. Kitab yang dikanonisasi dalam Alkitab masa kini bukanlah satu-satunya tulisan keagamaan yang ada, 4. Tulisan tersebut telah diturunkan secara lisan sebelum kemudian dituliskan (duh!), dan 5. Tidak ada Alkitab yang 'ASLI' karena kitab-kitab tersebut terus menerus disalin ulang ketika termakan oleh jaman. Yang paling tua yang masih ada sekarang adalah Naskah Laut Mati atau Dead Sea Scrolls.

Oke, bagian terakhir itu merupakan pelajaran yang lumayan baru bagi saya. Selain itu yang saya pelajari juga adalah mengenai bahasa-bahasa yang digunakan dan juga versi-versi salinan dan terjemahan yang ada, misalnya mengenai Septuaginta (kitab terjemahan ke dalam bahasa Yunani dari abad ke 3 SM yang sudah dianggap sebagai suatu teks asli) dan juga Vulgata.

Tidak ada tugas untuk minggu depan, namun ada tugas semacam proyek yang harus dikumpulkan di bulan September dan Oktober. Kenapa dua? Karena untuk M.Div diberikan tugas tambahan (hiks... hiks...) hehehe. Katanya sih karena kasihan kalau kami dianggap seperti anak-anak harus membuat tugas menggambar peta saja. Huhu, nasib :P

No comments: